Ringkasan Khotbah 28 Februari 2010

Penyakit Orang Kristen Pada Akhir Zaman

Matius 9:12; Lukas 12:16-21

Oleh: Pdt. Elyakin Phang

Manusia, khususnya orang Kristen harus menjaga kesehatan jasmani. Namun yang lebih penting adalah kesehatan rohani. Ada pepatah yang mengatakan, “Mencegah lebih baik daripada mengobati.” Sebagai orang Kristen, rohani kitapun dapat sakit. Ada 3 macam penyakit rohani/penyakit oang Kristen pada akhir zaman ini, yaitu:

1. Tamak akan dunia (Kejadian 3:6)

Dunia yang indah dan gemerlapan ini begitu menarik sehingga orang menjadi tamak melihatnya. Adam dan Hawa yang jatuh ke dalam dosa karena karena melihat betapa menariknya buah yang dilarang Tuhan untuk dimakan. Dulu orang hanya menuntut kebutuhan primer (pangan, sandang dan papan). Zaman sekarang orang bukan hanya menuntut kebutuhan primer, tetapi juga kebutuhan sekunder (misalnya barang-barang elektronik) bahkan kebutuhan tersier (barang-barang mewah). Orang kaya akan terus memperkaya dirinya, tapi tidak akan puas oleh uang (Luk. 12:16-21). Itu karena hati manusia adalah seperti ular yang hendak menelan gajah.

2. Miskin rohani

Di dunia ini ada 4 kelompok orang Kristen, yaitu:

a. Orang Kristen yang kaya jasmani dan kaya rohani

b. Orang Kristen yang kaya jasmani, tetapi miskin rohani

c. Orang Kristen yang miskin jasmani, tetapi kaya rohani

d. Orang Kristen yang miskin jasmani dan miskin rohani

Jika orang mengasihi dunia maka kasih kepada Allah tidak ada padanya (I Yoh. 2:15b). Seperti Yudas Iskariot yang tega menjual Tuhan Yesus hanya demi uang 30 keping perak (Mat. 26:14-16). Banyak orang di zaman ini yang sibuk dengan berbagai pekerjaan dan relasinya. Siang malam mereka bekerja atau berelasi dengan orang sehingga selalu berkata “tidak ada waktu untuk beribadah.” Sesungguhnya mata rohani mereka telah dibutakan oleh uang. Itu terjadi karena mereka terlalu mementingkan hal-hal jasmani sehingga melupakan hal-hal rohani. Sebagai orang Kristen, kita seharusnya mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. (Kol. 3:2; Mat. 6:33).

3. Kasih Kristen menjadi tawar/dingin (Matius 24:12; I Korintus 13)

Jika kasih menjadi tawar/dingin, maka orang akan tidak bersemangat, tidak cinta Tuhan dan akan secara pelan-pelan meninggalkan Tuhan. Kasihnya kepada manusia juga akan berkurang dan ia tidak akan mempunyai beban di dalam pekerjaan Tuhan khusunya pekerjaan pengabaran Injil.

Jikalau kita mempunyai penyakit-penyakit di atas, maka datanglah kepada Tuhan Yesus (Maz. 103:3; Wah. 3:18). Ia akan mengobati dan memberikan kita:

1. Emas yang dimurnikan (iman yang murni). Yang telah tawar hati harus membeli emas ini. Barang siapa yang di dalam Yesus ia telah mengalahkan dunia dengan iman. (Wah. 3:18).

2. Jubah putih (kelakuan baik dan kesucian). Orang Kristen yang tidak punya kelakuan baik dan kesucian adalah seperti seorang yang telanjang. Sangat memalukan. Jubah putih adalah lambang kescuian yang akan diberikan kepada kita.

3. Obat tetes mata untuk melihat kebenaran (penerangan Roh Kudus). Jika rohani kita miskin, maka kita harus meminta penerangan Roh Kudus, banyak-banyalah berdoa, membaca Firman Tuhan dan melayani Tuhan. Semoga Tuhan menolong kita. Amin.

Diringkas oleh Juni, diedit oleh Pipit MJ